Perumpamaan Tentang Pensil
“5 hal yang perlu kamu tahu”
Jalan menuju kesuksesan adalah penuh dengan rintangan,
kegembiraan dan kesempatan. Oleh karena itu, kami ingin berbagi dengan Anda
sebuah kisah inspirational tentang bagaimana untuk tidak berkecil hati ketika
Anda menghadapi kekecewaan.
Dalam
perumpamaan ini, ketika pembuat penyelesaikan setumpuk pensil, ia
mengambil pensil itu dan ditaruhnya disampmping, sebelum menempatkannya
ke dalam kotak. "Ada 5 hal yang perlu kamu tahu", katanya kepada
pensil," sebelum saya mengirim kamu keluar ke dunia. Selalu ingat dan
jangan pernah lupa, dan kamu menjadi pensil terbaik yang kamu bisa.
Pertama : Anda
akan mampu melakukan hal-hal besar, tetapi hanya jika Anda membiarkann
diri dibentuk di tangan seseorang. Dan memperbolehkan orang lain untuk
mengakses Anda untuk kelebihan yang Anda miliki.
Kedua :
Anda akan mengalami penajaman yang menyakitkan dari waktu ke waktu,
tetapi Anda akan membutuhkannya untuk menjadi pensil yang lebih baik.
Dari waktu ke waktu, Anda akan melalui berbagai perjuangan dalam hidup
Anda, tetapi Anda akan membutuhkannya untuk menjadi orang yang lebih
baik.
Ketiga : Anda akan dapat meperbaiki kesalahan yang mungkin Anda lakukan.
Keempat : Bagian yang penting dari Anda akan selalu menjadi apa yang ada di dalamnya.
Kelima :
Disetiap alat yang Anda gunakan, Anda harus meninggalkan tanda. Tidak
peduli kondisi apa, Anda harus tetap memenuhi tugas-tugas Anda".
Semoga
perumpamaan pembuat pensil ini mendorong Anda untuk mengetahui bahwa
Anda memiliki karunia unik dan hanya Anda yang dapat memenuhi tujuan
dimana Anda dilahirkan untuk mencapainya. Jangan pernah membiarkan diri
Anda untuk berkecil hati dan berpikir bahwa hidup Anda tidak signifikan
dan tidak dapat membuat perubahan.
Revell
berusaha untuk memberikan pengetahuan, kebijaksanaan dan pengalaman
yang telah diperoleh untuk Anda sehingga dapat memandu Anda untuk
kehidupan yang sukses untuk Anda dan keluarga Anda.
Kami harap tahun ini akan menjadi tahun sukses untuk Anda !
Terima kasih.
Salam Sukses,
Alan Teoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar